Wanita yang hidup dengan diabetes berisiko mengalami masalah dalam kehidupan seksualnya. Ini terungkap dari studi yang dilakukan University of California,
San Fransisco, baru-baru ini. Sebelumnya, banyak penelitian yang
mengungkapkan hubungan diabetes pada pria dengan masalah disfungsi
seksual. Dan, studi ini menegaskan bahwa wanita pun bisa mengalami hal serupa jika diabetes menyerangnya.
Peneliti melibatkan sejumlah 2.300 wanita di California, AS. Mereka
berusia 40-80 tahun. Mereka diketahui terbagi atas wanita yang tidak
memiliki keluhan diabetes sebanyak 80 persen, mengalami diabetes tanpa
menggunakan insulin sebesar 15 persen, dan menggunakan insulin untuk
mengatasi diabetes sebanyak 5 persen. Mereka masing-masing diamati
kepuasan seksualnya.
Hasilnya cukup berbeda. Wanita yang tidak memiliki diabetes, cenderung dominan tidak mengalami masalah dalam kehidupan seksualnya. Hanya kurang dari 20 persen yang bermasalah. Sementara wanita yang menggunakan insulin, lebih dari sepertiga merasakan tidak puas dalam kehidupan seksualnya. Pada wanita yang mengalami diabetes tapi tidak memakai insulin, sekitar 25 persen mengalami masalah seksual.
Wanita dengan diabetes pada umumnya tetap tertarik untuk berhubungan
seksual. Namun, ada kondisi fisik yang memengaruhi kehidupan seksnya.
Misalnya, wanita yang memakai insulin punya masalah dalam lubrikasi dan orgasme.
Pada wanita yang diabetesnya sudah berujung komplikasi dengan penyakit
lain, mereka memiliki aktivitas seksual yang cukup rendah, yaitu sebulan
sekali.
Menurut peneliti, diabetes ini mempengaruhi aliran darah yang bekerja kurang baik dari biasanya. Inilah yang kemudian membawa masalah pada aktivitas seksual wanita. Penelitian ini dimuat pada jurnal Obstetrics & Gynecology