Pengembang aplikasi menuduh raksasa jejaring sosial Facebook ini ingin menghancurkan bisnis aplikasi. Pengembang aplikasi Facebook tersebut memposting klaim bahwa Facebook menghancurkan bisnisnya dengan membuat aplikasi serupa.
Pernyataan ini dilempar oleh Dalton Caldwell, CEO App.net yang menuduh bahwa Facebook
lebih suka mengintimidasi pengembang dengan membangun aplikasi serupa
daripada membantu komunitas pengembang untuk membuat aplikasi yang
berkualitas.
Seperti yang dilansir dari Mashable (02/08/2012), hal ini berawal
ketika Dalton Caldwell mengunjungi markas Facebook di Menlo Park,
California pada tanggal 13 Juni untuk bertemu dengan beberapa eksekutif
Facebook.
“Saya berharap hasil pertemuan ini akan menjadi meningkatkan dukungan kesekutif perusahaan untuk peluncuran produk saya yang akan datang,” tulis Dalton Caldwell.
CEO App.net ini menemukan motivasi berbeda dari Facebook. Dalto
Caldwell mulai menjelaskan produk baru yang menurutnya cukup kompetitif
dan akan diluncurkan di Facebook App Center.
Eksekutif Facebook menanggapinya dengan dingin dan mengatakan mereka
tidak suka jika harus bersaing dengan produk yang menarik dan
kompetitif. Kemudian Facebook melakukan penawaran untuk mengakuisisi
perusahaan kyang dipimpin oleh Dalton Caldwell.
Dalton Caldwell pun menolak mentah-mentah tawaran Facebook karena
akuisisi ini hanya mengambil bakat dan mengeliminasi pesaing, sehingga
Facebook dapat membangun aplikasi serupa.
Hal yang diungkapkan Dalton Caldwell ini sebenarnya memang sudah
terjadi, lihat saja setelah Facebook mengakuisisi Instagram, raksasa
jejaring sosial ini kemudian leuncurkan aplikasi serupa dengan sebutan Facebook Camera
.
Dalton Caldwell tidak pernah menjelaskan aplikasi apa yang akan
diluncurkan, namun postingnya menuai banyak tanggapan. Menurut Dalton,
Facebook seperti memberi pilihan : “Bergabung dengan kami atau mati”.