Kemungkinan Neymar didatangkan setelah Olimpiade London 2012 ke Barcelona, membuat kita bertanya-tanya, bagaimana jadinya duet sang penyihir Brazil dengan Lionel Messi. Keduanya bakal membuat Barcelona menjadi semakin ditakuti, sekaligus membuat situasi serba dilematis untuk klub Catalan.
Apa yang terjadi jika Neymar benar-benar datang ke Camp Nou, entah
pada musim panas kali, musim panas tahun depan, atau pasca Piala Dunia
2014 mendatang? Apakah seorang Lionel Messi akan terganggu? Bukankah
selama ini King Leo benar-benar menikmati posisinya sebagai nomor 10?
Sejak Pep Guardiola memosisikannya sebagai penyerang rahasia, lebih
dari 200 gol sudah disarangkan Messi. Ia pun dijadikan tumpuan harapan
para punggawa El Barca dalam memorakporandakan pertahanan lawan.
Kehadiran Neymar, meski identik dengan nomor 11, bisa jadi akan membuat
adanya “dua nomor 10″; dua pemain utama klub.
Tentang hal ini, harian pendukung Barcelona, Mundo Deportivo,
menyebutkan, King Leo tidak akan terganggu dengan kehadiran Neymar.
Seiring dengan kedewasaannya –sebentar lagi Messi akan menjadi ayah—
sang mesiah akan menerima Neymar dengan tangan terbuka. King Leo akan
tetap menjadi nomor 1, dan Neymar, datang ke Camp Nou untuk belajar;
untuk menjadi superstar seperti sang pemain yang begitu dikaguminya.
Namun, kalau duet Lionel Messi-Neymar
akan maut, lain halnya dengan nasib para pemain lain. Kehadiran dua
penyerang andal ini akan membuat stok penggedor lawan di kubu Catalan,
sedikit berkeringan dingin.
Andai Neymar bergabung, para striker El Barca tidak lagi berebut 2
tempat untuk menemani Messi. Mereka akan bersaing demi menjadi penyerang
ketiga di antara duet Brazil-Argentina dalam formasi 4-3-3.
Artinya, Neymar bisa memberi hal negatif untuk bakat-bakat muda
jebolan La Masia: Cristian Tello, Isaac Cuenca, atau si anak baru Gerard
Deulofeu. Ketiganya bukan tidak mungkin mencari jalan keluar dari Camp
Nou karena di posisi ini juga sudah ada Ibrahim Afellay, David Villa,
Pedro Rodriguez, atau Alexis Sanchez.
Di satu sisi, Neymar akan memberikan potensi bisnis dan kekuatan tim yang luar biasa bagi Barcelona.
Namun, di sisi lain, kehadiran seorang pemain bintang, bukan tidak
mungkin seperti di Real Madrid, akan menyingkirkan beberapa pemain
akademi untuk terasing dari klub sendiri.