Harapan Indonesia
mempertahankan tradisi emas di cabang bulutangkis Olimpiade kini tinggal
bergantung pada nomor ganda campuran. Sebab, di nomor ganda putra,
harapan Merah Putih, Bona Septano/Muhammad Ahsan harus rontok di babak
perempatfinal.
Bona/Ahsan dipaksa menyerah di tangan ganda terbaik dunia asal Korea Selatan (Korsel), Chung Jae-sung/Lee Yong-dae. Ganda putra Indonesia ini menyerah dua set langsung 12-21, 16-21 dalam waktu 44 menit.
Berlaga di Wembley Stadium, Kamis 2 Agustus 2012, Bona/Ahsan sempat mengawali pertandingan set pertama dengan keunggulan 7-5. Namun, pengembalian Bona yang menyangkut net sukses membuat ganda putra Korsel menyamakan kedudukan 7-7.
Pelan namun pasti, ganda putra Korsel berhasil menjauh 9-17 sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Bona/Ahsan di set pertama dengan skor akhir 12-21.
Di set kedua, Bona/Ahsan yang kini menduduki peringkat enam dunia mencoba bangkit. Duel ketat terjadi. Sempat tertinggal jauh, Bona/Ahsan mampu mendekati perolehan angka ganda Korsel menjadi 15-16.
Tak ingin ganda putra Indonesia bangkit, ganda putra Korsel langsung coba tampil lebih agresif. Hasilnya, ganda putra Korsel sempat berhasil mengunci perolehan angka Bona/Ahsan di angka 15 dengan keunggulan 15-20.
Harapan Bona/Ahsan sempat muncul saat mampu merubah kedudukan menjadi 16-20. Namun, Jae-sung/Yong-dae akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 16-21 setelah pengembalian Ahsan menyangkut net.
Di babak semifinal, ganda
putra Korsel ini akan menantang pemenang duel ganda putra Taipe, Fang
Chieh Min/Lee Sheng Mu melawan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten
Mogensen.
Peluang terbesar untuk
meraih emas ada di tangan Mohamad Tontowi/Lilyana Natsir yang pada pukul
18:30 nanti akan memainkan partai 8 besar. Memang masih ada dua atlet
lain di cabang atletik yang belum bertanding namun tak diunggulkan untuk
meraih medali. Dua atlet ini adalah Triyaningsih (marathon) dan
Fernando Lumain yang main di nomor 100m sprint yang juga diikuti oleh
Usain Bolt.
s:vivanews