Rahmat Hasanuddin: Akreditasi Prodi Unsulbar Dilakukan Bertahap
MAJENE — Mendengar mahasiswa
Universitas Sulawesi Barat, Ketua Tim Percepatan Penegerian Unsulbar,
Rahmat Hasanuddin menjelaskan, sejumlah program studi (prodi) telah
dalam proses akreditasi di Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), tetapi
pengajuan akreditasi tidak dilakukan secara bersamaan. “Kita lakukan
secara bertahap. Tiga prodi dulu kita usulkan kemudian menyusul lagi
berikutnya,” tuturnya.
Diakhir pertemuan, mahasiswa mengajukan nota kesepakatan kepada pihak
Unsulbar untuk ditandatangani bersama. Ada beberapa point disepakati di
antaranya membentuk tim pencari fakta untuk mengetahui kondisi riil
keuangan Unsulbar dengan melibatkan mahasiswa, yayasan dan pengelola.
Kemudian memberi kewenangan kepada pengelola untuk mengelola keuangan di
Unsulbar. Selanjutnya, pada dialog kedua nanti, dewan pembina, pengurus
harian dewan pengurus dan struktur organisasi Unsulbar (Rektorat dan
Fakultas ) serta lima bupati di Sulbar harus dilibatkan untuk diminta
komitmennya terhadap percepatan pembangunan Unsulbar.
Dan lebih penting, setiap pengambilan keputusan di Unsulbar harus
melibatkan perwakilan mahasiswa, termasuk transparansi pengelolaan
keuangan.
Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan Rektor Unsulbar Prof. Dr
Muin Liwa, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Jalaluddin, Wakil Bupati Fahmi
Massiara dan Muliadi sebagai perwakilan mahasiswa. Sementara Rahmat
Hasanuddin, Ma’mun Hasanuddin dan Saggaf Katta tidak ikut menandatangani
nota kesepakatan ini.
Diakhir pertemuan, mahasiswa mengajukan nota kesepakatan kepada pihak Unsulbar untuk ditandatangani bersama. Ada beberapa point disepakati di antaranya membentuk tim pencari fakta untuk mengetahui kondisi riil keuangan Unsulbar dengan melibatkan mahasiswa, yayasan dan pengelola.
Kemudian memberi kewenangan kepada pengelola untuk mengelola keuangan di Unsulbar. Selanjutnya, pada dialog kedua nanti, dewan pembina, pengurus harian dewan pengurus dan struktur organisasi Unsulbar (Rektorat dan Fakultas ) serta lima bupati di Sulbar harus dilibatkan untuk diminta komitmennya terhadap percepatan pembangunan Unsulbar.
Dan lebih penting, setiap pengambilan keputusan di Unsulbar harus melibatkan perwakilan mahasiswa, termasuk transparansi pengelolaan keuangan.
Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan Rektor Unsulbar Prof. Dr Muin Liwa, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Jalaluddin, Wakil Bupati Fahmi Massiara dan Muliadi sebagai perwakilan mahasiswa. Sementara Rahmat Hasanuddin, Ma’mun Hasanuddin dan Saggaf Katta tidak ikut menandatangani nota kesepakatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar dengan kata-kata yang Sopan