Pacaran Haram, Tetapi Tidak Membatalkan Puasa

Pacaran Haram, Tetapi Tidak Membatalkan Puasa

Bulan puasa pacaran? Memang sih pacaran itu tidak membatalakan puasa, tapi pacaran itu sendiri sebenarnya tidak di ajarkan dalam islam. Islam tidak menganjurkan umatnya untuk pacaran sebelum menikah.Tapi bukan manusia namanya kalu tidak membangkang perintah agama.

Sudah kodrat manusia untuk selalu mlanggar aturan baik aturan agama maupun aturan Negara. Ingatkan nyanyian Rhoma irama bahwa kita manusia ini selalu protes kalau aturan tersebut tidak sesuai dengan nafsu dan keinginan kita.

kenapa yang asyik-asyik itu yang dilarang

masih ingat kan dengan lagu rhoma irama tsb, terus terang saya tidak hapal lagi secara utuh lagu tersebut.

Pacaran memang di larang oleh agama, akan tetapi pacaran itu tidak membatalkan puasa, pacaran itu di larang baik dalam keadaan puasa ataupun tidak, tapi ingat pacaran tidak membatalkan puasa, kalau mau diambil persamaan dengan sholat mungkin pacaran ini boleh disamakan dengan khusuk, maksud saya begini dalam sholat kita di haruskan untuk khusuk tapi kalau kita tidak khusu sholat tersebut tidak batal, hanya saja pahala sholat kita tidak sempurna, begitupun dengan pacaran saat puasa. Puasa kita tidak batal tapi kita berdosa karena pacaran.

Kenapa Saya sebutkan pacaran itu tidak membatalkan puasa? Karena dalam Alquran di jelaskan dengan terang benderang bahwa yang membatalkan puasa itu hanyalah, makan , minum serta bercampur dengan istri. Dalam hadist yang sahihpun tidak di temukan hal lain yang membatalkan puasa. Untuk melihat dali-dalil dan alasan yang lebih jelas silahkan baca posting saya beberapa hari kemarin yang berjudul Tentang maksiyatSaat Puasa”

Lalu bagaimana dengan saya sendiri, pernahkah pacaran saat puasa? Jawabanya pernah dan bahkan dahulu semasa remaja tiap pagi di bulan puasa saya kerap jalan-jalan dengan pacar saya seusai sholat shubuh. Dan pacaran di pagi hari di bulan puasa itu sangatlah mengasyikan. Kenapa saya pacaran di bulan puasa padahal saya tahu itu perbuatan dosa? itulah saya adalah manusia yang lebih banyak melanggar larangan Allah daripada perintah Allah.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa saya yang telah lewat dan semoga Allah menunjukan jalan yang lurus di hari-hari yang akan datang, sehingga saya tidak melakukan perbuatan yang jelas di ketahui di larang dan berdosa.

Marilah pada kesempatan Ramadhan tahun ini kita mulai merubah diri untuk menghindari perbuatan dosa, dan selalu menjalankan perintah Allah, dan saya yakin kita bisa melakukan itu dengan bekal keimanan, karena hanya dengan iman yang kuat kita bisa menghindari larangan-larangan tersebut.

Untuk para remaja zaman sekarang saya sangat malum akan sulit menghindari pacaran saat puasa, akan tetapi dengan kesadaran yang penuh keimanan saya yakin kalian akan berpikir- pikir dulu sebelum melakukanya, dan saya sarankan apabila memang tidak bisa di hindari untuk pacaran, cobalah hindari untuk pacaran berlebihan, karena setan selalu ada disamping kita untuk mengajak kita kejurang ke hinaan, kehinaan di dunia dan kehinaan di ahirat.