5 Hewan yang Diabadikan Al-Quran
Hewan apa saja sih, yang keberadaannnya diabadikan dalam kitab Suci Umat Islam Al-Quran? Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu jawabnya. Ya, benar! Hewan seperti; Sapi, Lebah, Semut dan Laba-laba menjadi begitu istimewa, karena namanya diabadikan dalam nama-nama surah dalam Al-Quran. Keistimewan hewan-hewan tersebut, bukanlah sesuatu yang harus dikultuskan terlebih lagi disembah. Melainkan, karena kisah yang menyertainya yang diceritkan oleh Al-Quran. Simak ulasannya berikut:
1. Sapi
Sapi adalah hewan ternak anggota
familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk
dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai bahan pangan. Hasil sampingan,
seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga kemudian dimanfaatkan. Di
sejumlah tempat, sapi juga dipakai untuk membantu bercocok tanam,
seperti menarik gerobak atau bajak.
Sapi sebagai hewan, disebutkan dalam Al-Quran, terutama pada surah yang dinamai al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74).
2. Lebah
Lebah madu mencakup sekitar tujuh
spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada.
Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi dan
menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga
membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja
di koloni lebah madu.
Al Qur’an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.
3. Semut
Semut adalah serangga eusosial yang
berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo
Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih
dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan
tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur,
yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi
menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat
menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan
mereka. Koloni semutkadangkala disebut superorganisme dikarenakan
koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Surah ke-27 dalam Al-Quran yaitu An-Naml (semut), ayat 18 dan 19
terdapat perkataan An-Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada
anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terpijak
oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya yang akan melewati tempat itu.4. Laba-laba
Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki,
tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba
digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama
dengan kalajengking,ketonggeng, tungau —semuanya berkaki delapan—
dimasukkan ke dalam kelas Arachnida.
5. Gajah
Famili Elephantidae (gajah) adalah
mamalia darat terbesar yang masih hidup, serta famili
dari ordo Pachyderm, dan satu-satunya famili yang tersisa dari
ordo Proboscidea. Dalam Al-Quran Surah Al-Fil dikisahkan gagalnya usaha
penghancuran Ka’bah oleh Abrahah (raja yaman) dan 60.000 tentaranya,
dalam tentara tersebut termasuk diantaranya 13 gajah (atau 9 dalam versi
lain). Tahun terjadinya peristiwa ini juga dicatat dalam sejarah Islam
sebagai Tahun Gajah.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar dengan kata-kata yang Sopan