Berita Terkini >>
Minggu, 07 Oktober 2012
Alasan Orang Dewasa Lebih Sulit Tertawa Ketimbang Anak-anak
Tertawa merupakan salah satu cara mudah untuk membuat diri sendiri bahagia dan mengurangi stres. Tapi orang dewasa diketahui lebih sedikit tertawa ketimbang anak-anak, ini penyebabnya.
Sebuah studi baru mengungkapkan seharusnya orang yang sudah dewasa tertawa sebanyak 18 menit setiap harinya. Namun sekarang kenyataan yang ada orang dewasa tertawa tak lebih dari 6 menit. Kondisi ini jauh lebih sedikit dibanding saat 60 tahun lalu.
Para peneliti menemukan orang dewasa di Inggris rata-rata tertawa hanya 7,2 kali dalam sehari, sedangkan para ahli menganjurkan agar tertawa sehat dan menyenangkan perlu dilakukan sebanyak 15 kali dalam sehari.
Sementara itu anak-anak kecil khususnya yang belum sekolah bahkan bisa tertawa sekitar 350 kali dalam sehari. Namun sebanyak 66 persen orang dewasa yang disurvei mengaku dirinya sudah lebih sulit untuk tertawa dan merasa bahagia dalam hidupnya.
Diketahui ada beberapa hal yang membuat orang merasa lebih sulit untuk tertawa yaitu adanya masalah keuangan, tekanan dari pekerjaan, adanya masalah pada komitmen keluarga dan kondisi lingkungannya bisa mencegah mereka untuk tertawa.
"Tertawa adalah perilaku penting dari seseorang karena menyenangkan, membuat orang bahagia dan membawa banyak manfaat. Kita harus lebih sering tertawa," ujar psikolog Anjula Mutanda, seperti dikutip dari Timesofindia, Sabtu (6/10/2012).
Hal ini karena ketika tertawa kadar hormon endorfin di tubuh akan meningkat sehingga dapat mengurangi stres dan memperkuat sistem kekebalan. Diketahui hormon stres akan berkurang selama tertawa sehingga memungkinkan sel-sel kekebalan tubuh berfungsi lebih baik. Efek yang dirasakan ini bisa bertahan hingga 24 jam.
Selain itu tertawa juga mampu mempromosikan pertukaran oksigen dengan karbondioksida sehingga membantu membersihkan saluran udara, serta membuat otot dan sendi rileks setelah tegang akibat tekanan pekerjaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar dengan kata-kata yang Sopan